Spot Sunrise Gunung Bromo, sebelum merencanakan agenda wisata ke gunung Bromo, Anda perlu tahu tentang daya tarik panorama pagi "The Golden Sunrise of Bromo" yang selalu merebut perhatian para explorer baik lokal maupun mancanegara. Dan untuk menikmati pesonanya Anda bisa merencanakan perjalanan ke Bromo dengan durasi satu hari (12 jam) tanpa menginap berangkat dari kota terdekat (Batu, Malang, Pasuruan atau Probolinggo) dengan cara yang mudah, hanya perlu sewa jip Bromo.
Menikmati Sunrise Gunung Bromo, dari sisi manapun, pasti akan terlihat kemegahannya. Spot Sunrise paling populer di Bromo adalah Pananjakan 1, tapi Anda perlu tahu alternatif lainnya yang masih berada di area gunung Pananjakan.
Untuk menikmati spot sunrise gunung Bromo, Anda harus persiapkan diri lebih matang karena harus berangkat tengah malam dari kota terdekat agar tak tertinggal momen pagi di puncak Pananjakan Gunung Bromo. Kondisi badan juga harus lebih bugar dan fit, perbekalan makanan dan minuman yang cukup untuk menambah energi, perlengkapan pribadi yang memadai dari mulai jaket, sarung tangan, kerpus atau penutup kepala.
Ini semua adalah persiapan untuk perjalanan ke Bromo dan menahan dinginnya suhu di ketinggian puncak Pananjakan. Termasuk juga persiapkan kebutuhan kendaraan dan tiket masuk gunung Bromo yang saat ini hanya bisa dipesan secara online dengan kuota terbatas.
1# Sunrise Point Pananjakan 1 - The Famous of Sunrise
2# Pananjakan 2: The Great Wall of Seruni Point
Seruni Point, 2.400 mdpl atau sering disebut dengan Pananjakan 2, adalah salah satu sunrise view point yang dibangun untuk memenuhi keterbatasan dan daya dukung Pananjakan 1 dari makin padatnya gunung Bromo saat pagi hari. Jika explorer berencana wisata ke gunung Bromo demi untuk menyaksikan sunrise, lokasi yang paling populer adalah di gunung Pananjakan dan Seruni Point menempati salah satu sunrise view point yang diminati para pembidik pagi di gunung Bromo.
Sunrise View Point Gunung Bromo, Puncak Gunung Pananjakan adalah lokasi yang paling favorit bagi para Explorer dan pemburu mentari pagi di Bromo. Dan Seruni Point menempati posisi paling populer setelah Spot Pananjakan 1.
BACA DETAIL: Puncak Seruni Point atau Pananjakan 2: Spot Sunrise Termegah Gunung Bromo
3# Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh
4# Bukit Cinta / Love Hill Pananjakan
5# Bukit Mentigen Cemoro Lawang
6# Pos Dingklik Pananjakan
Pos Dingklik, 2.463 mdpl berada di pinggir pertigaan jalan utama dan diantara dua jalur utama wisata Gunung Bromo, menuju puncak Pananjakan 1 dan jalan kearah Kawah Bromo melintasi lautan pasir. Dengan akses terdekat dengan pintu gerbang masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari Wonokitri, Pasuruan, kerap sebagai alternatif yang paling mudah untuk menyaksikan Sunrise Bromo saat jalan dan pengunjung memadati kawasan Gunung Bromo.
Dingklik dalam bahasa Jawa berarti tempat duduk atau bangku untuk duduk atau meletakkan kaki. Dinamakan demikian mungkin karena Pos Dingklik banyak dimanfaatkan sebagai pos istirahat, sebelum melanjutkan ke Puncak Pananjakan Satu atau Kawah Bromo.
BACA DETAIL: Pos Dingklik, Spot Sunrise Alternatif Paling Mudah Saat Pananjakan Padat Pengunjung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar